Baca Juga
Info
Kota Ngawi - Upacara Kebo Ketan adalah sebuah “Seni Kejadian Berdampak”,
paradigma baru di dalam kesenian, yakni dampak-dampak yang dikehendaki
diupayakan selama satu tahun dan upacaranya sendiri merupakan sebuah perayaan
dan konsolidasi dari upaya-upaya tersebut.
Upacara
Kebo Ketan diselenggarakan untuk menyelamatkan hutan RPH Begal yang sebagian
besar gundul (ratusan hektar) sejak penjarahan hutan 1998/1999 dan memelihara
mata air Sendang Marga, Sendang Kucur dan Sendang Ngiyom.
Sabtu,
(02/12/17) adalah hari pertama Upacara Tardisi Kebo Ketan. Di dalam kesuksesan
pelaksanaan kegiatan tersebut ternyata dalam pelaksanaanya tidak lepas dari
keterlibatan personil TNI khususnya personil Kodim Ngawi.
Adapun
personil Kodim Ngawi yang terlibat dalam kepanitiaan Tradisi Kebo Ketan di antaranya
:
- Kodinator umum Kasdim 0805/Ngawi Mayor Inf Eko Wardoyo,
- Seksi Pengamanan di saat Boyongan Kebo Ketan Danramil 0805/11 Widodaren Kapten Arm A. Khotib, Danramil 0805/07 Ngrambe Kapten Caj Muslih, Danramil 0805/08 Jogorogo Kapten Inf Kasi, Danramil 0805/09 Kapten Arh Sarji, Dan unit Intel Dim 0805 Letda Inf Mulyono,
- Seksi Pengerahan personil Pasi ops Dim 0805/Ngawi Kapten Inf Parkuat,
- Seksi Dokumentasi Letda Ma'ruf,
- Seksi Penerima tamu Pasipers Dim 0805/Ngawi Kapten Inf Wardoyo, Danramil 0805/01 Ngawi Kapten Inf Mairin, Danramil 0805/07 Ngrambe Kapten Caj Muslih, Danposramil Kasreman Pelda Ari Wibowo, Danramil 0805/12 Lettu Cba Zaenal),
- Seksi Logistik Pasi Log Dim 0805/Ngawi Kapten Inf Suhariyanto,
- Seksi hiburan Pasiter Dim 0805/Ngawi Kapten Inf Suryo Margono, Danpoaramil Pitu Pelda Lukiyono, Danposramil Kasreman Pelda Ari Prabowo.
Upacara
Tradisi Kebo Ketan kali ini mengambil tema ''Penawar Racun Defide Et Impera''
yang dihadiri Seniman dan Budayawan dari dalam dan luar kota dan ribuan
pengunjung memadati lokasi acara.
Dalam
upacara tersebut diawali dengan mengusung Kebo Ketan yang diberangkatkan dan
diawali dengan do'a serta shalawat dari rumah tua milik Bramantyo Prijosusilo
Desa Sekaralas
Iring-iringan
Kebo Ketan menuju Sendang Margo yang selanjutnya mulai diguyang (dimandikan) di
Sendang Margo. Ritual memandikan Kebo Ketan ini dipimpin Mbah Geno yang diiringi
musik dan gerak sakralisasi oleh Galih Naga Seno.
Sang
Kebo Ketan disanggrahkan di kandang dan hilang dari pandangan, sementara di
terop samping Sendang Margo tim dekor tandu sudah mulai kegiatan penghiasan
Sang Kebo Ketan.
Sumber : Liputan Kodim Ngawi
Komentar
Posting Komentar