Baca Juga
Kades Taman Arum, Lanjar Karni |
lnfoKota
Magetan - Memasuki musim kemarau,
kekeringan melanda di berbagai daerah termasuk di Desa Taman Arum, Kecamatan
Parang – Magetan. Keprihatinan meradang bagi petani, pasalnya usaha pemerintah
desa sejak 2010 silam belum terealisasi.
“Ancaman
gagal panen menghantui petani, karena permohonan Pemerintah Desa Taman Arum
untuk pengadaan sumur P2T atau embung pada Pemkab Magetan belum ada respon,”
ungkap Lanjar Karni, Kades Taman Arum, Senin (30/07/2018).
“Kami telah
mengajukan proposal hingga Pemerintahan Propinsi, namun sudah 8 tahun ini belum
ada tanggapan. Dan kami pernah mendatangkan bagian geolistrik dari Bandung dan
didapat keterangan ada sumber air dengan kedalaman sekitar 150 meter,” imbuh
Lanjar di kantornya.
Hal senada
disampaikan Sutomo, salah satu petani warga setempat. Pihaknya mengalami
kerugian beberapa kali panen dalam beberapa tahun terakhir ini karena tanaman kekurangan
air.
“Pernah kami
tanami kedelai ataupun jagung, namun karena sumber air yang sulit maka hasilnya
pun tidak sepadan dengan biaya garap. Katanya pihak pemerintah desa pun sudah
mengajukan ke Kabupaten agar dibuatkan sumur. Namun nggak tahu lah, sampe
sekarang belum terwujud,” terang Tomo, bapak dua anak ini. (mar)
Komentar
Posting Komentar