Baca Juga
InfoKota.Net
- Presiden Joko Widodo dengan didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo
mengukuhkan 68 pelajar SMA menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
(Paskibraka) di Istana Negara, Rabu, 15 Agustus 2018. Anggota Paskibraka yang
dikukuhkan tersebut merupakan perwakilan dari 34 Provinsi di Indonesia.
Anggota
Paskibraka yang baru dikukuhkan tersebut akan bertugas mengibarkan bendera
merah putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia pada, Jumat Wage 17 Agustus 2018 besok di halaman Istana Merdeka.
Presiden Joko
Widodo dalam upacara pengukuhan ini bertindak sebagai pembina upacara di mana
Nur Hikmah Ramadhani, anggota Paskibraka 2018 dari Provinsi Aceh, memimpin
jalannya upacara. Hikmah mewakili rekan-rekannya untuk memegang bendera merah
putih saat pengucapan ikrar Putra Indonesia.
Setelahnya,
Presiden Joko Widodo membacakan pernyataan pengukuhan para pelajar tersebut
sebagai anggota Paskibraka. Dirinya mendoakan agar mereka dapat mengemban
tugasnya dengan baik saat pelaksanaan nanti.
"Dengan
memohon rida Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan
Saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di
Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2018. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara," ujar Presiden.
Sebagai tanda
pengukuhan secara simbolis, Presiden kemudian menyematkan lencana dan memasang
kendit kepada pemimpin upacara.
Adapun
nama-nama anggota Paskibraka yang dikukuhkan langsung oleh Presiden Joko Widodo
ialah:
1. Ralian
Septiandi Bekuh (Aceh)
2. Nur Hikmah
Ramadhani (Aceh)
3. Lucas
Alexeindre Siburian (Sumatera Utara)
4. Suci
Izdihar Hulwa (Sumatra Utara)
5. Farhan
Nasani (Sumatra Barat)
6. Al-Maratul
Hamidah (Sumatra Barat)
7. Aditya
Firdika (Riau)
8. Fira
Amalianda (Riau)
9. Diko Rio
Pradana (Kepulauan Riau)
10. Nashita
Agni Khalida (Kepulauan Riau)
11. Dendi
Panriadi (Jambi)
12. Rahmadeni
Putri Haimda (Jambi)
13. Danu
Muhamad Pradika (Sumatra Selatan)
14. Zanati
Tahta Umahati (Sumatra Selatan)
15. Pandu
Farhan Pangestu (Kep. Babel)
16. Siti
Sabila Anandita (Kep. Babel)
17. Babogi
Ikalawang (Bengkulu)
18. Anggita
Puput Pramugita (Bengkulu)
19. M. Genta
Lambang (Lampung)
20. Rafika
Sherli Anjeli (Lampung)
21. Joddi
Mursin Putra Elman (DKI Jakarta)
22. Jessenia
Sarah Aurelia (DKI Jakarta)
23. Ahmad
Syahrul Mukarom (Jawa Barat)
24. Tarrisa
Maharani Dewi (Jawa Barat)
25. Muhamad
Ari Setiawan (Banten)
26. Safira
Amanda Prasanti (Banten)
27. Muhammad
Rajif Maulana (Jawa Tengah)
28. Wina
Aulia Attarizki (Jawa Tengah)
29. Muhammad
Widya Hudiya Wijaya (DI Yogyakarta)
30. Nyimas
Ayu Dhivangga Syahputri (DI Yogyakarta)
31. Ananda
Micola (Jawa Timur)
32. Nina
Adiningtyas Sriwigati (Jawa Timur)
33. Sang Putu
Hendra Adi (Bali)
34. Ni Putu
Sukma Dewi Widiyanti (Bali)
35. Muhammad
Ihlas Sul Imam (NTB)
36.
Shalsabila Lestari Putri Suteja (NTB)
37. Bobo Nowo
(NTT)
38. Maria
Yunita Jesuita (NTT)
39. Nur
Muhammad Akbar (Kalimantan Utara)
40. Viorina
Angelica Hendrawan (Kalimantan Utara)
41. Muhammad
Irfan (Kalimantan Barat)
42. Alda
Ananda Putri (Kalimantan Barat)
43. Aryo
Ronggo Saputro (Kalimantan Tengah)
44. Liliy
Alvia (Kalimantan Tengah)
45. Dyka Ade
Susilo (Kalimantan Selatan)
46. Zalfa
Tsabita Erzanda (Kalimantan Selatan)
47. Aditya
Yoga Mulyawan (Kalimantan Timur)
48. Meiti
Adella Panggabean (Kalimantan Timur)
49. Zefanya
Otniel Frans Rompis (Sulawesi Utara)
50. Ribka
Yuliana Syaloom Owu (Sulawesi Utara)
51. M. Riyan
Dwi Putra (Sulawesi Barat)
52. Reskindar
Tonapa (Sulawesi Barat)
53. Ahmad Nur
Alamsyah Sempo (Sulawesi Tengah)
54. Reskiana
Sapana (Sulawesi Tengah)
55. Muhammad
Rezkyawan Ridwan (Sulawesi Tenggara)
56. Tarisya
Ramdhani Tawakal (Sulawesi Tenggara)
57. Ikhsanul
Hidayat (Sulawesi Selatan)
58. Sharfinah
Dian Asyizah (Sulawesi Selatan)
59. Mohamad
Ikbal Machmud (Gorontalo)
60. Tiara
Syahla Mustafa (Gorontalo)
61. Hamzah
Abdulah Let-Let (Maluku)
62. Brigita
Stelanny Latumenten (Maluku)
63. Rudi
Bobangu (Maluku Utara)
64. Intan
Fhadillah M. Sir
Sumber : Humas Kepresidenan
Komentar
Posting Komentar