Lanjar : Kami Butuh P2T, Bukan Janji

Baca Juga

Lanjar Karni tunjukkan Titik Sumber Air (Lingkaran Putih)
lnfoKota.Net – Puluhan hektar lahan persawahan mangkrak dan kering tidak terurus oleh pemiliknya. Kemarau panjang yang melanda tahun ini, menambah terpuruknya perekonomian warga Desa Taman Arum, Kecamatan Parang - Magetan yang kebanyakan sebagai petani.

Seperti yang pernah dilansir media ini (Nyidam P2T), Pemerintah Desa setempat telah mendatangkan tim ahli Geolistrik dari Bandung untuk mendeteksi keberadaan sumber air dan mengajukan permohonan untuk pengadaan sumur kepada Pemerinta Daerah.

“Puluhan hektar sawah terlantar akibat kemarau yang melanda, kami berharap pengajuan untuk pengadaan sumur P2T pada Pemerintah Daerah sejak 8 tahun lalu itu bisa terealisasi,” harap Lanjar Karni, Kepala Desa Taman Arum, Kamis (30/08/2018).

Masih menurutnya, kurang lebih ada 30 hektar lahan yang terlantar dan gagal panen, pihak Pemerintah Desa telah mengajukan permohonan ulang pada Pemerintahan Daerah. Namun hingga kini belum ada kepastian, meski ada kabar bahwa tahun depan akan terealisasi.
Yuli K Iswahyudi, ST, Kepala Bidang Sumber Air, DPUPR Magetan

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Air, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magetan, Yuli K Iswahyudi, ST membenarkan bahwa ada permohonan untuk pengadaan sumur / embung dari Pemerintah Desa Taman Arum, namun tahun ini belum bisa realisasi.

“Kami sudah menyampaikan pada Pemerintah Desa Taman Arum, bahwa akan kita upayakan untuk tahun 2019 nanti bisa terealisasi. Untuk tahun 2018 ini hendaknya bersabar, karena pengajuan serupa banyak sekali,” terang Yuli, Kepala Bidang Sumber Air. (mar)


Komentar