Permintaan Maaf Kasek atas Kekerasan pada Siswanya

Baca Juga


InfoKota.Net – Salah satu sekolah menengah di Kabupaten Magetan akhir-akhir ini menjadi pembicaraan publik. Dugaan kekerasan terhadap murid yang dilakukan seorang oknum guru menjadi viral setelah video kejadian itu beredar di media sosial.

Dalam video yang direkam teman satu kelas korban itu, terlihat oknum guru berinisial LS tengah memukul beberapa kali pada korban berinisial RH. Oknum guru mata pelajaran Bahasa Inggris itu menampar keras korban menggunakan sepatunya di ruang kelas di depan mata siswa lainnya.

Keterangan saksi mata yang merupakan teman satu kelas korban, kejadian bermula saat oknum guru yang akrab dipanggil Bu Ucik itu meninggalkan kelas. Karena guru tidak di kelas, RH latihan Adzan dengan suara lantang.

"Waktu itu kelas tidak ada guru, dan dia (RH) latihan adzan. Mendadak Bu Ucik masuk, tentu saja dia langsung menghentikan Adzannya. Waktu itu, Bu Ucik memintanya untuk kedepan dan meneruskan Adzanya, tapi dia tidak mau, kemudian Bu Ucik langsung menamparnya menggunakan sepatu," ungkap teman korban.

Kepala Sekolah, H. Nursalim, juga membenarkan atas kejadian yang seharusnya tidak perlu terjadi itu. Pihaknya telah memanggil oknum guru, korban, maupun teman satu kelas yang merekam kejadian itu.

“Kita sudah panggil mereka untuk mediasi. Kami selaku Kepala Sekolah meminta maaf pada korban maupun masyarakat, dan menegur oknum guru sekaligus menjadi peringatan keras agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi,” tegas Nursalim pada infokota.net, Senin (27/08/2018).

Sementara itu,  Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Magetan Djoko Susilo mengaku kaget dengan berita itu. Pihaknya belum menerima laporan atas peristiwa yang mencoreng dunia pendidikan kita.

"Kasus itu belum pernah dilaporkan kesini (Dindikpora). Jika kepala sekolah sudah sering memperingatkan dan tidak dihiraukan, nanti akan kami panggil. Kalau kadar kesalahannya berat, oknum guru itu kita masukkan ke Dindikpora," tegas Djoko Santoso. (mar)


Komentar