Baca Juga
lnfokota.Net – Puluhan tokoh dan punggawa Perguruan Pencak Silat berkumpul di RM Joglo Harmada. Mulai dari PSH Terate, PSH Winongo, PS Cempaka Putih, PS Kera Sakti (IKS), PS Pandan Alas, PS Persinas Asat, Merpati Putih, Bunga Islam, hingga Persaudaraan Rasa Tunggal.
Tokoh Pencak Silat itu memadati Rumah Makan yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro Magetan, Sabtu (08/09/2018). Mereka sangat mendukung perdamaian dan berkomitmen menciptakan bumi di Lereng Gunung Lawu itu kondusif.
Langkah tersebut diilhami oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Magetan dalam rangka untuk menyambut Bulan Muharam atau Bulan Suro (Jawa) tahun 1440 H yang jatuh pada hari Selasa, 11 September mendatang.
Sudah menjadi keyakinan bagi masyarakat, bahwa Bulan Suro menjadi bulan yang sakral bagi para Pendekar. Di bulan itu, biasanya untuk mengesahkan siswa (pendekar baru) dari perguruan pencak silat yang ada di Magetan.
Deklarasi damai itu, disaksikan oleh Forkompinda yang juga melibatkan Polres Magetan dengan melakukan tanda tangan kesepakatan sebagai bentuk menyetujui untuk menciptakan perdamaian.
Dalam paparannya, Kapolres Magetan AKBP Muslimin, S.I.K menenerangkan untuk mengisi Bulan Muharam harus diisi dengan kegiatan yang positif. Harus dilakukan dengan tertib dan aman.
"Kebiasaan pawai keliling yang menimbulkan kemancetan, kecelakaan, dan tak jarang hingga tindakan yang memancing keributan hendaknya bisa dihindari," tegas AKBP Muslimin.
Lebih lanjut, Kapolres Magetan juga melarang konvoi hingga keluar dari wilayah Magetan. Pihaknya bersama TNI akan menerjunkan anggota untuk menertibkan dan mengamankan.
"Akan kami fokuskan pada titik rawan seperti perbatasan wilayah Magetan, dan juga akan ada operasi minuman keras agar perayaan malam suro nanti bisa berjalan lancar, aman dan kondusif," imbuh Kapolres. (mar)

Komentar
Posting Komentar