Baca Juga
.Furiana Kartini Selaku PLT. Dinkes magetan melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan(SDK) Heru menjelaskaskan Saat dikonfirmasi (18/12) Untuk Penurunan Kematian lbu & Angaka kematian Bayi(PENAKIP)
" Masalah kesehatan lbu dan bayi merupakan masalah Nasional yang perlu mendapat prioritas utama, Karena sangat menentukan kualitas sumber daya manusia pada generasi mendatang, Di kabupaten magetan masih Tinggi, oleh itu perlu suatu upaya Akselerasi untuk penurunan AKl & AKB, Pada tahun 2016 Daya AKI Sebesar 106,55 /100.000 Kelahiran hidup. Sedangkan AKB 10,89/ 1000KH. Fan pada tahun 2017 AKI Mulai ada penurunan yaitu 97,57/100.000KH. AKB menurun hingga 10,37/1000KH. Sedangkan pada tahun 2018 mengalami kenaikan AKI di magetan AKI menurut data 156,80 sedangkan AKB 9,50."
papar Kabid SDK pak Heru
Saat ini Dinas kesehatan magetan Lanjud Heru.Bahwa sudah berupaya koordinasi dengan masing-masing Satgas Pelayanan Dasar ,Satgas Pelayanan Rujuk ,dan Satgas Pemberdayaan Masyarakat , demi mewujudkan kegiatan PENAKIB magetan yang terbentuk Tim Mayang Sari(Magetan, Sayang ,Remaja, lbu dan Bayi)" lmbuhnya
Masih dengan kabid SDK menjelaskan juga giat Mayangsari ini adalah pendampingan lbu Hamil Risti oleh kader dam kerja sama dengan TP PKK Kabupaten Magetan,Harapannya diadakan Gerakan Mayangsari ini bisa menurunkan AKI &AKB kedepannya" pungkas Kabid SDK Dinkes magetan
Penulis : Umar .s
Komentar
Posting Komentar