Baca Juga
InfoKota.Net - Dalam Peresmian Tugu Lambang PSH Winongo Tunas muda Desa Sambirejo, Ranting Maospati, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, di lingkungan RT 06 RW 02, Sabtu (01/12/2018) menggelar tontonan Wayang Kulit semalan suntuk.
Dalam acara ini tampak hadir Perwakilan Forkopinca Maospati, Kepala Desa Sumberejo, Warga Setia Hati Winongo, tamu undangan, dan warga masyarakat Sumberejo.
Ketua Panitia Ranting Desa Sumberejo, Samsuri, S.Ag. menjelaskan bahwa pada dasarnya PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) dan PSHW (Persaudaraan Setia Hati Winongo) adalah saudara.
"Dulu pada tahun 1903 Eyang Suro memiliki dua anak didik yaitu Pak Imam yang mendirikan PSHT, dan Pak Sugiyono mendirikan PSHW Madiun. Oleh karena itu kita berharab selalu menjaga kebersamaan juga kerukunan," terang Samsuri.
Malam hari ini, lanjud Samsuri, saya resmikan Tugu Lambang PSH Winongo yang ke-4 di Desa Sambirejo.
Mudah - mudahan sedulur bisa merawat, menjaganya dengan baik, dan PSH Winongo harus guyub rukun dalam menyikapi situasi sekarang ini, jangan mudah dipecah belah, harus guyub rukun bersatu untuk menjaga kedamaian," imbuhnya.
Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk itu dengan dalang Sugeng dari Sambirejo, Maospati, Magetan mengambil lakon 'Bimo Suci - PSH Winongo Semakin Jaya'.
Penulis : Umar Suseno
Komentar
Posting Komentar