Merasa Malu : Kasat Satpol-PP Magetan Takut Temui Wartawan.

Baca Juga

Magetan, -Dugaan Keterlibatan Anggota satpol PP terkait dengan Cafe dan Warem(warung remang-remang ) di kecamatan Maospati kabupaten Magetan,membuat Kasat Satpol PP Magetan takut akan di menemui wartawan
                 

Foto saat mengutarakan mau menutup Warem dan Cafe Maospati-ngawi

Chanif Tri Iswahyudi Kasat Satpol PP Damkar Magetan Gembar - Gemborkan akan segera menutup Cafe dan Warem di Maospati hanya menunggu rekomendasi dari Dinas terkait Pemprov Jatim dan perintah Bupati magetan,a kan segera menutup, Namun banyak di beritakan di medsos bahwa ada dugaan anggotanya ada yang ikut campur dalam ber " operasional kembali Warem&cafe walau sudah ada penyegelan membuat dirinya tidak berani menemui media, walau sudah di janjikan.

Saat di konfirmasi melalui WhatsApp kepala dinas satpol PP Damkar Magetan Chanif Tri Iswahyudi menjanjikan salah satu wartawan ,ingin menemui pada hari jumat, saat di WhatsApp menjawab bahwa pada hari kamis dirinya menghadiri upaca di madiun,kepala dinas meminta untuk besok pagi silahkan datang ke kantor.

" 86 mas trimakasih, hari ini saya masih upacara hut satpolpp di madiun, besuk pagi silahkan ke kekantor", katanya

Merasa di janjikan untuk konfirmasi salah satu wartawan datang ke kantor Satpol-PP Magetan pagi hari, dengan mengisi tamu dan menulis tujuan bertemu sekretaris dan Kasat Satpol PP.setelah menunggu sudah hampir 20 menit tidak ada yang menemui, wartawan mengatakan pada petugas piket akan kembali lagi

Beberapa kali dicoba menghubungi tidak ada jawaban dari Kasat Satpol PP Magetan sore di datangi lagi kantor Satpol-PP, dengan santai sopir dinas satpol PP mengatakan bahwa keluar kota dari pagi, dengan alasan keluar kota

Merasa tidak ada kejelasan dari Kasat Satpol-PP Magetan,Apakah memang dugaan anggota Satpol-PP yang melindungi, sehingga takut menemui wartawan, atau memang mau menutupi kebenaran dan melindungi anak buahnya, apakah benar dugaan indikasi penyalah gunaan jabatan dan seragam( mar)