Jumiran HD.: Bagaimana Nasib Perajin Kulit Kami

Baca Juga

                           

Kepala desa Banjarejo
Ngariboyo

Magetan,INFOKOTA.NET - Perajin Kulit desa Banjarejo, kecamatan Ngariboyo, kabupaten Magetan merasa kandas dalam meningkatkan perekonomian, karena dari kerajinan kulit ini masyarakat bertumpu untuk mengait rejeki.

Kepala desa Ngariboyo Jumiran.HD, mengungkapkan kerajinan kulit masyarakatnya sebagai lahan mata pencarian sehari - hari. Terkait limbah atau pembuang setiap bulan selalu dibicarakan bersama forum dan sudah melakukan pemberitahuan pada dinas DLH.saat dikonfirmasi 01/04 diruangannya

" penyamak atau perajin kulit Desa Banjarejo saat ini  kebingungan mau kemana ,dan dimana untuk mencari ijin oprasional ,karena di pemerintahan daerah tidak memberikan ijin untuk proses diluar Lik," papar kades

Bila pembuangan limbah sementara ini ,Lanjud kades sudah pernah menyampaikan pada dinas terkait(DLH) Magetan,namun belum ada respon atau tindak Lanjudnya , saya juga tidak tahu bila dinas terkait lakukan tinjau di lapangan, namun bila datang ke kantor desa belum ada", Tegas kades Banjarejo

Perajin Kulit dulu awalnya bekerja sama dengan PT.indoglobal karbon, Namun sudah berapa bulan pihaknya tidak ada solusi dan hanya janji.dulu katanya program pemerintah jawatimur, diminta pihak desa untuk menyukseskan program tersebut, tapi setelah di telusuri ternyata PT indo global ini murni mikik swasta." Pangkas Jumiran.HD.(Kades)
     .                                  
               
Di tempat Berbeda Saif Muclisun kepala Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Magetan merasa tidak tahu bahwa sudah ada laporan atau pengaduan permohonan. Saat dikonfirmasi diruangannya 01/04

" Saya tidak tahu bila ada pengduan permohonan atau laporan terkait desa Banjarejo tersebut", tuturnya

Bila saya tahu pasti akan saya tindak lanjuti dan saya sikapi.karena di DLH ini saya membuat tim untuk mengatasi permasalahan terkait masyarakat. Harapan saya kedepannya untuk membuat kembali dan nanti kita duduk bersama dengan dinas terkait untuk mencari solusi", imbuhnya


Penulis : Umar. S

Komentar