Baca Juga
Saat Tasyakuran
Sepertihalnya yang dilakukan Pemdes Suratmajan ,kecamatan maospati bersama masyarakatnya selalu melestarikan budaya bersih desa( sedekah bumi) yang dilaksanakan selametan atau tasyakuran di punden (tempat sakral) minggu 29/09/2019.
masyarakat berkumpul di punden dengan membawa tumpeng. menjadi wujud Sukur masyarakat atas riski yang dilimpahkan alloh, dan juga hajat kepala desa suratmajan untuk mendoakan arwah para leluhur yang cikal bakal desa dan mendoakan seluruh masyarakat, desanya agar di jauhkan dari pagebluk, sengkalo, juga diberikan rahmat dari alloh Swt ,desa yang makmur dan sejahtera
Bersih desa punya cirikhas budaya tari tayub dan doa bersama di tempat sakral,atau masjid,Punden
Kepala desa Suratmajan Wahyu Budi wardoyo menyampaikan dalam sambutannya banyak terima kasih pada masyarakat yang masih melestarikan budaya bersih desa ini.
" puji sukur kehadirot alloh swt, yang mana di hari ini kita semua masih diberikan limpahan rahmat sehat, dan bisa berkumpul di sini untuk melaksanakan tasyakuran bersama, saya atas nama pribadi dan dinas sangat berterimakasih pada masyarakat, yang masih melestarikan budaya adat istiadat bersih desa " paparnya
Saya berpesan pada masyarakat, Lanjud kades Suratmajan agar selalu meningkatkan Guyub rukun dan keharmonisan bermasyarakat.apalagi sebentar lagi desa punya gawe yaitu pilkades, jangan sampai masyarakat Suratmajan terpecah belah dengan perbedaan pilihan. marilah bergandeng tangan kebersamaan, dan kekompakan ciptakan kedamaian, kelancaran ,kesuksesan pilkades, demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat Suratmajan " himbauan Wahyu Budi Wardoyo kades
Bersih desa suratmajan di lakukan secara rutin setiap tahun,dan sudah menjadi tradisi untuk melestarikan budaya adat istiadat dan silaturahmi antara pemdes dengan masyarakat Suratmajan
Komentar
Posting Komentar