Kadindik Magetan Minta : Bila Ketahuan Guru Diluar Jam Pelajaran Hubungi Saya

Baca Juga

                     

Suwata. Kadindik Magetan
Magetan, INFOKOTA.NET - Pendidikan paling penting dalam proses kehidupan kita. Salah satu cara untuk memperoleh pendidikan adalah dengan bersekolah. Tentunya ada sosok pengajar atau guru yang memberikan atau membagikan informasi pengetahuan tersebut, membimbing untuk kita bisa Merti, paham, dan pandai. Tak heran dulu ada istilah " Guru adalah Pahlawan tanpa tanda jasa"

Menjadi seorang pengajar atau seorang guru harus memiliki totalitas serta profesionalitas yang tinggi. Tidak hanya mengajar dan sekedar memberikan pengetahuan saja, tetapi juga mendidik moral siswanya untuk menjadi lebih baik. Namun bagaimana jika ada permasalahan yang mempertanyakan totalitas seorang guru dalam mengajar?
Seperti halnya fenomena korupsi waktu.

Korupsi bukan hanya dilakukan oleh pejabat yang memiliki kedudukan kekuasaan saja, misalya guru tidak tepat waktu mengajar atau keluar di jam elajaran dengan berbagai alasann.Hal-hal sepele tersebut jika dibiarkan terus menerus tentunya dapat menyebabkan dampak yang luar biasa bagi pelajar atau siswa.

Suwata selaku kepala dinas pendidikan menyampaikan guru harus sesuai aturan dan tidak meninggalkan waktu saat jam pelajaran, bila mana ada yang seperti itu. Guru itu akan saya panggil dan pasti mendapat sangsi, bagi orang umum bila tahu ada guru yang keluyuran dimana saja dalam jam pelajaran.tanpa alasan apapun itu tidak diperolehkan.saya bekerja sama dengan rekan-rekan media untuk memfoto guru tersebut dan menghubung saya" paparnya


Suwata juga sampaikan juga Banyak hal juga yang biasa dilakukan guru berdalih, biasanya Kesibukan pribadi banyak sekali dijadikan alasan untuk mengurangi waktu pembelajaran.atau Guru biasanya beralasan ada urusan keluarga yang tidak bisa ditinggal.ada juga mencari makanan, belanja, agar dapat keluar di jam - jam pelajaran, Padahal sebenarnya ia hanya bolos untuk menghindari pelajaran yang belum disiapkan.atauemang disengaja

Tidak sedikit juga guru yang super sibuk dan hampir tidak lagi mempedulikan keadaan siswanya di dalam kelas. Dengan beralasan kegiatan sekolah, ia hanya masuk sebentar dengan memberikan tugas kepada siswa. Masih syukur apabila tugas yang diberikan akan dibahas di lain waktu. Biasanya guru mengabaikannya dan tugas yang dikerjakan oleh siswa hanya percuma jika tidak ada tindak lanjut dari seorang guru."tegasnya Suwata Kadindik

Tidak harus di dalam kelas, Lanjuad Kepala dinas pendidikan ,untuk memberikan pembelajaran anak didiknya. Bisa dilakukan di luar kelas, (halaman) agar seorang anak / siswa bisa berfikir bebas dan positif.Bisa juga dengan bermain agar anak /siswa bisa berimajinasi,santai menerima pembelajaran. Yang akirnya anak bisa masuk saat di berikan bimbingan belajar" pangkas Suwata


Meskipun sepele, korupsi waktu merupakan hal yang cukup serius dalam menurunnya totalitas seorang guru. Seringnya mengabaikan dan tidak peduli dengan siswa di dalam kelas, membuat guru mau tidak mau akan kehilangan kewibawaan sebagai seorang guru yang profesional di mata siswa.Meningkatkan totalitas dan kualitas kita sebagai seorang pengajar/guru
Dengan mendisiplinkan diri dan peduli tidak hanya kemampuan akademis siswa atau pelajar, tetapi juga kemampuan non-akademis dan sopan santun/kelakuan siswa. Peningkatan kedisiplinan ini penting untuk mewujudkan profesionalitas seorang guru.(mar)

Komentar