Baca Juga
Festival Paralayang tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga hari Minggu 14, 15, 16 Mei 2020 dengan mengambil lokasi di Gunung Gede, Desa Wonosari Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Kegiatan Festival dibuka langsung oleh Wakil Bupati Ngawi, H. Ony Anwar, ST., MH, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ngawi, Raden Rudi Sulisdiana, S.Sos, M.Si, dengan acara perlagaan dikibarkan parasutnya dari puncak Gunung Gede dan mendarat di lapangan Desa Wonosari oleh atlet.
Dalam parade Paralayang, disampaikan kriteria penilaian oleh Ketua Tim Juri Independen Jawa Timur, Thomas. “Dalam festival ini kriteria penilaian berdasarkan ketepatan saat landing yang paling tengah. Kejuaraan ini akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu junior dan senior (putra-putri) yang akan berlomba untuk ketepatan saat mendarat,” paparnya.
Salah satu atlet Paralayang sedang melakukan landing
Sementara itu, Wakil Bupati Ngawi, H. Ony Anwar, ST., MH, dalam sambutannya mewakili Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono menyampaikan, festival merupakan kegiatan perdana dilaksanakan. “Dengan diadakannya festival ini, diharapkan bisa menjadi wadah bagi para Atlet Paralayang dan akan menjadi agenda rutin, dan bisa melahirkan atlet-atlet yang berbakat dan profesional dari Kabupaten Ngawi,” ungkapnya.
Ony Anwar juga menyampaikan, Paralayang ini akan memiliki nilai dan dampak positif, terutama jumlah kunjungan atlet-atlet dari berbagai propinsi / kota maupun pengunjung (wisata) yang ingin mencoba olahraga ekstrim ini.
“Dengan adanya fistival ini, diharapkan bisa bermaanfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat Desa Wonosari dan sekitarnya. Saya juga sangat bangga dengan warga masyarakat yang sangat antusias dan bersikap wellcome dengan kegiatan tersebut,” tegas Wabup Ony Anwar.
Diajang ini, Kota Batu menjadi daerah yang paling banyak menyabet gelar dalam kejuaraan ini, diantaranya kategori Senior Putra pertama di raih Muhamad Septianto, disusul Ardiansyah Mega Putra, dibawahnya Timbul Prasetyo. Dan, kategori senior putri pertama diraih Ike Ayu Wulan dari Kota Batu, kemudian dibawahnya Liz Adriana dari Jawa Tengah dan Delfy Yoeseva dari Papua.
Selanjutnya, kategori Junior Putra disabet Ferdian Erika Sanjaya dari kota Batu, runner up, Ade Syarif dari Probilinggo dan Jevi Oki Cahyono dari Ngawi.
Kategori junior putri pertama berhasil diperoleh Dessy Ramadhani dari Kota Batu, kedua Syahdana Revi dari kota Batu dan Silvy Setyoningrum dari Malang.
Selanjutnya kategori U21 putra pertama diraih Muhhammad Septianto dari kota Batu, kedua Ferdian Erika Sanjaya dari kota Batu dan Viky Mahardika juga dari kota Batu. Kategori U21 putri pertama diraih Silvy Setyoningrum dari kab Malang dan yang kedua Intan Syafira Adha dari Surabaya. Kategori U19 putra pertama diraih Ardianyah Mega Putra dari kota Batu, kedua Ade Syarif dari Probolinggo, dan Hegia Bhirena YF dari Tuba. Dan kategori U19 putri Dessi Ramadhani dari kota Batu, Syahdana Revi dari kota Batu, dan Naschatul Mustafida dari Blitar.(mar)
Komentar
Posting Komentar