Tari Ketek Okleng Tradisi Bersih Desa Patihan Dan Keperdulian Amin Kades Patihan Bagikan Masker Pada Pengkrawit
Baca Juga
foto bersama
Magetan, Budaya bersih desa merupakan adat istiadat jawa kuno yang masih melekat di masyarakat, dimana bersih desa atau sedekah bumi ini wujud rasa syukur warga masyarakat atas limpahan ramat dari yang kuasa dan mendoakan para leluhur yang cikal bakal desa patihan
tarian Ketek okleng
Desa patihan dalam bersih desa mempunyai sebuah tradisi dan adat istiadat beraneka ragam, tarian ketek okleng , Tayub dan lainnya itu merupakan warisan leluhur yang sampai saat ini tradisi tersebut masih melekat di masyarakat(21/8)
saat kades patihan sambutan
Amin Supriadi kepala desa patihan , kecamatan karangrejo, magetan mengatakan rasa terima kasih pada masyarakat dan panitia
" saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan panitia atas partisipasi dalam pelaksanaan bersih desa, puji syukur kepada yang maha kuasa atas limpahan rahmat dan riskinya pada kita semua' kata Amin kades
simbolis tiga pilar berikan masker pada pengkrawit
Amin juga mengatakan bersih desa kali ini merupakan doa bersama, mendoakan para pejuang, leluhur, dan yang cikal bakal desa patihan, semoga desa patihan dijauhkan dari pagebluk"imbuhnya
Dalam masa pandemi ini, pemerintah desa patihan tak lupa selalu menegaskan, kata kades. Agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan
" saya selaku kepala desa mengharab agar warga masyarakat yang hadir di acara bersih desa tetap patuhi protokol kesehatan, karena saat ino masih dalam masa pandemi, saya sengaja bagikan masker pada warga atau pangkrawit sebagai upaya pemdes patihan untuk tetap taati himbauan juga sebagai bentuk untuk penjegahan penyebaran covid 19"tegasnya
Bersih desa patihan memiliki khas dan sebuah cerita tentang tarian ketek okleng yang masih menjadi tradisi.
Legenda ketek (kera) okleng merupakan cerita yang mana di saat bersih desa harus di adakan, tidak bisa ditinggalkan.
Komentar
Posting Komentar